LAPORAN SISTEM OPERASI MODUL10





=======================================================================

LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN SISTEM OPERASI
MODUL 10
 (MANJEMEN APLIKASI)








Disusun Oleh:
Nama : Usman JayusMan
Kelas: TI 2018 A
NIM: 20180810096


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2019







=======================================================================


1.LANDASAN MATERI


     - MANAJEMEN PAKET SOFTWARE


Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management).
RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove). RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi diman afile dan direktori tersebut berada).Modul Praktekum Sistem Operasi Halaman 63 dari 70 RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi *.rpm.

2.  -   FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE

Ø  Menghitung besar paket yang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
Ø  Memeriksa apakah ada library atau file-file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.
Ø  Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
Ø  Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup).
Ø  Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
Ø  Verifikasi files dalam paket tersebut.




2.DASAR TEORI

1.    MANAJEMEN PAKET SOFTWARE

Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management). 

RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paketsoftware dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).

RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktori tersebut berada). 

RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi .rpm. 

2.    FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE

  • Menghitung besar paketyang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.
  • Memeriksa apakah ada library atau file- file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.
  • Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.
  • Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup). 
  • Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.
  • Verifikasi files dalam paket tersebut.
3.    PAKET SOFTWARE

Terdiri dari 2 jenis :
  1. Paket binary (biner), terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm.
  2. Paket source, Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.
4.    NAMA PAKET

Penamaan paket diatur dengan konven si sebagai berikut :
  • Nama
  • Versi
  • Release
  • Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)
Linux

5.    RPM QUERY

RPM dengan opsi  –qmemberikan informasi tentang paket sebagai berikut :

# rpm –q samba
samba –2.0.5 -1S
#

Informasi tentang versi paket samba adalah versi 2.0.5. 
Beberapa sub - opsi dapat diberikan, antara lain :

imenampilkan informasi yang lebih rinci
llist (daftar) se mua file(s)
dtampilkan hanya file dokumentasi saja
ctampilkan hanya konfigurasi file
finfo tentang paket memiliki file apa saja
pberfungsi pada paket yang belum diinstalasi
--scriptsmenampilkan script untuk instalasi

6.    TAR

Tar singkatan dari Tape A Rchive. Tar mula- mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar nama  versi   release   platform file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.
Contoh :

  • tar  –xvf example.tar  mengekstraksi isi dari  example.tar dan menunjukkan file yang akan diekstraksi
  • tar  –cf backup.tar /home/ftp/pub  membuat file tar bernama backup.tar  dari isi direktori home/ftp/pub
  • tar –tvf example.tar  menampilkan isi dari example.tar pada screen. 

7.    GZIP

Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di - zip dengan gzip. Selain itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di unzip pada Windows.
Contoh :

  • Untuk kompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut  : gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah nama file yang dikompres).  Hasil dari operasi ini adalah file yang bernama filename.tar.gz.  Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar
  • Untuk dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah beriku t : gzip   – d filename.tar.gz. Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz.







========================================================================


PERCOBAAN :

1)   Login sebagai root.
2)   Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini kemudian analisa hasil percobaan.
3)   Selesaikan soal-soal latihan.
4)   Pada percobaan ini paket samba dapat didownload pada website
http://www.samba.org. Tetapi pada percobaan ini sudah disediakan padahalaman website ini. Ekstrak file samba menggunakan perintah tar

tar –xvf samba
Informasi tentang paket software

rpm –qi samba | more

5)   Instal dari CDROM, bukan dari paket yang sudah diinstalasi.
pindah direktori ke tempat dimana file rpm tersebut berada

# cd /mnt/cdrom/Packages/RPMS
rpm –qpi samba-2.0.5-1S.i386.rpm | more

Untuk itu
Melihat files apa saja yang sudah diinstalasi, gunakan sub-opsi – l.

rpm –ql samba | more
Melihat file konfigurasi

rpm –qc samba | more
Melihat dokumentasi file

Melihat script file yang digunakan untuk instalasi. Perhatikan bahwa hasiloutput tergantung atas versi Linux yang digunakan

rpm –q --scripts samba

Percobaan 1 : RPM Query
Percobaan 2 : Menghapus Paket

1)   Opsi – e digunakan untuk menghapus paket yang sudah instalasi. Bila ada ketergantungan paket lain atas paket yang akan dihapus, maka RPM membatalkan penghapusan tersebut

# rpm –q apache
# rpm –e apache

2)   Paket apache tidak bisa dihapus karena masih ada paket lain yang tergantung atas paket tersebut, yaitu modul PHP. Maka paket mod_php3 harus dihapus lebih dahulu

rpm –e mod_php3

3)   Setelah itu paket apache baru bisa dihapus

rpm –e mod_php3
rpm –q --scripts samba

Percobaan 3 : Menggunakan TAR
1)   Logout dari root dan login sebagai <user>.
2)   Pastikan berada pada home directory. Dan lihatlah isi home direktori Pindah ke direktori Desktop. Setelah itu kembali ke home direktori
$ cd
$ ls –al
$ cd Desktop
$ cd

3)    Buatlah file tar pada direktori Desktop

tar –cvf desktop.tar Desktop
$ ls -al

4)   Rename direktori Desktop menjadi Desktop.old. Lihatlah file desktop.tar pada direktori Desktop.old

mv Desktop Desktop.old
$ ls –l
$ cd Desktop.old
$ ls –l
$ cd ..

5)   Ekstraksi isi dari file tar. Lihatlah isi direktori dan seharusnya akan terlihat direktori Desktop yang original

tar –xvf desktop.tar
$ ls –al
$ cd Desktop

6)   Hapus direktori Desktop

$ rm –rf Desktop

Percobaan 4 : Menggunakan GZIP
1.    Buatlah file gzip dari desktop.tar, pastikan terbentuk file desktop.tar.gz

gzip desktop.tar
$ ls –al

2.    Dekompresi file gzip desktop.tar.gz dan cobalah untuk ekstraksi isi file tar

gzip –d desktop.tar.gz
$ ls –al
tar –xvf desktop.tar
$ ls –al
$ cd Desktop

3.    Hapus file tar dan direktori Desktop.old

$ rm desktop.tar

$ rm -rf Desktop.old


========================================================================

Komentar